Thanks for visiting :)

Jumat, 27 November 2020

DAY 8 : The Power of Music

Dari kecil aku lumayan akrab sih soal musik, enggak yang gimana gimana banget sih, cuma yang pasti papaku suka banget nyanyi. Dulu kayaknya tiap hari papaku konser pake mic dan vcd player karaokean lagu lagu dangdut dan nostalgia. Jadi musik pertama yang paling sering kudengar dari kecil yaa musik musiknya penyanyi dangdut lawas macam Alm Meggy Z, Mansyur S, Elvi Sukaesih, Evie Tamala, Rhoma Irama dan penyanyi pop lawas macam Alm Broery Marantika, Dewi Yull, dan yang paling suka sih Ebiet G Ade, mon maap nih aku jaman dulu hafal semua seri lagu Camelia hahaha.

Karena papaku penggemar Ebiet G Ade, aku lumayan terpengaruh sama yang ini, bukan dari sisi jenis musik, tapi dari lirik lagu - lagu beliau. Aku pasti nangis sih kalau denger lagu titip rindu untuk ayah, trus suka senyum senyum denger lagu Cintaku kandas di rerumputan. Buatku lirik jadi daya tarik utama tanpa mengkotak kotakan jenis musiknya. Yang penting liriknya aku suka, biasanya semua jenis musik aku tetep dengerin termasuk lagu lagu dangdut *tapi kalo lagu dangdut kayaknya aku lebih suka lagu lagu jaman dulu, kalo sekarang kayaknya udah makin absurd liriknya hahaha

Besar di akhir 90an dan awal 2000, aku suka sekali sama band - band jaman ini, buatku periode ini adalah masa jaya jaya nya musik Indonesia, terutama untuk band. Cinta banget aku sama Sheila on 7, dan PADI. Dari dulu musik jadi caraku curhat dan berkontempelasi dengan diriku sendiri dalam berbagai keadaan hati. Pas lagi kasmaran, dengerin lagu patah hati aja tetep senyum senyum hahaha, tapi pas lagi patah hati kayak dikasih temen buat nangis dan sedih. 

Belakangan, aku "kecebur" banget sama KPOP music, well sebenernya keceburnya ke musik musiknya BTS. Dari awal udah dikasih hint  kalo lagu lagu mereka selalu ada pesen baiknya terutama buat generasi muda. By far musik musik BTS itu kayaknya yang paling banyak genre musik di dalam lagu lagunya, bener bener sedinamis itu, belum lagi liriknya yang banyak banget yang relate dan cocok buat jadi terapi dan penyemangat. Lagi kurang PD sama diri sendiri? Dengerin Ephipany atau Love my self : Answer (sungguh langsung merasa terguyur dengan self love), lagi kayaknya putus asa banget karena keadaan? Dengerin Not Today, lagi capek sama hari ini? Dengerin Zero o'clock, lagi pengen ajojing? Dengerin Dynamite, lagi capek banget sama pandemi Covid19 ini? Dengerin lagu terbaru mereka Life Goes On.

Sebagai penutup, segimana musik mempengaruhiku? Lumayan berpengaruh sih. Sependapat sama BigHit Ent, agencynya BTS, yang mengusung tema "Music and artist for healing", somehow bersama BTS aku juga terbawa perjalanan bertumbuh mereka, beberapa kali merasa musiknya memang kasih impact positif buatku. 

Anyway, yuk stream Life Goes On sebagai theme song baru yang mewakili lelahnya kita menghadapi Pandemi ini. Hih! Covid19 enyahlah kau dari bumi ini!




Kamis, 26 November 2020

DAY 7 : Favorit Movie!

Aku nih sebenernya bukan penggemar film yang gimana banget, tapi aku cukup menikmati nonton film terutama film - film genre romantis. Pisces banget akutuuu. Sukanya nontonin yang too good to be true hahaha! Tapi aku juga suka nonton film yang temanya keluarga, dan kadang sok berani nonton film horor.

The Holiday

Siapa yang tidak suka film ini, setting lokasi pas winter, cerita yang hangat dengan vibe natal, dan taburan aktris/aktor yang visualnya menyegarkan mata tentu sangat gampang bikin suka sama film ini. Scene favoritku adalah pas Cameron Diaz mau pulang ke US dan Jude Law sok kuat merelakan abistu gak jadi dan ketauan dia lagi nangis di rumah karena sedih ditinggal, hahaha duh soft banget sih kamuu mz Jude :")

TAKEN 

Film ini ada 3 sekuel, tapi aku paling suka yang pertama, karena yaa terlalu seru. Film keluarga yang aku suka karena father and daughter momentnya manis walau di luar saling keras dua duanya. Scene favoritku tentu pas Liam Neeson nerima telepon dari penculik anaknya, trus ngomong kalo dia bakal nemuin orang itu dan bunuh dia. Beuuhh mantapp om!

ARMAGEDDON

Tidak peduli sudah berapa kali nonton film ini, tidak ada satu kali pun yang kalo nonton film ini aku tidak menangis. HIH! Nangisnya juga bukan yang tersedu sedu tapi yang mewek semewek meweknyaaaa. Bruce willis sih ngaco banget di sini. Single dad, strong but soft inside. Keras tapi sayang sekali sama putrinya. Layer emosi rasa sayang dan hangat di film ini tuh banyak, aku suka sekali interaksi dan cerita antar semua pemainnya, seperti semua peran punya pengaruh yang tidak sedikit untuk bikin keseluruhan film ini jadi dapet banget seru, sedih dan perjuangannya. Scene favoritku tentu pas Bruce Willis dorong Ben Affleck dan bilang harus jagain putrinya dan abis itu scene Bruce Willis pamit ke putrinya. Wakacau sedihnya :")

THE CONJURING

Kayaknya ini adalah film horor Amerika yang paling horor, hahaha. Yang paling seru dari film ini adalah latar belakang yang konon adalah berdasarkan cerita nyata yang terjadi. Kemasan tanpa jumpscare yang berlebihan dan emosi serem yang dibangun dari awal sampai akhir lumayan bikin serem, dan di antara semua sekuelnya, favoritku tetap Conjuring yang pertama. Emang selalu yaa, yang pertama itu paling oke dan susah dikalahkan, hehehe. Scene favoritku, scene hantu hantunya mulai menyerang ekstrim ke anak anaknya. Skerii sih.

DILAN 1990



Kali ini giliran film Indonesia yaa, ini film yang bikin aku masuk bioskop untuk nonton film Indonesia lagi (untuk semua sekuelnya) hahaha. Aku suka banget sama chemistry Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla di sini, baper sampe jadi Dilanisme garis keras setelah nontonin banyak banget video behind the scene mereka semasa shooting. Buatku Dilan 1990 tetep terbaik, dibanding Dilan 1991 dan Milea. Setting-nya di Bandung, chemistry tokoh utama, cerita yang ringan (walau orang bilang cringe) tapi Pidi Baiq sukses merebut hatiku lewat karyanya ini.


Sebenernya kayaknya masih banyak film film yang aku suka sih, cuma yaa capek bun nulisnya hahaha pemalas. Jadi yang keinget pada waktu ini aja yang kutulis. Mungkin jikalau sempat nanti ditambahin lagi ;)

Bye for now! Adios!





Rabu, 25 November 2020

DAY 6 : Single and Happy!

Pernah sendiri dan bahagia.

So what?

There's nothin wrong or sad to be single!

Sendiri itu somehow menyenangkan lho. Ada saat di mana kita memang butuh waktu sendiri, bahkan hanya untuk menikmati hal - hal kecil seperti nonton film tanpa distraksi apa pun, atau jalan - jalan tanpa ada beban yang menyertai.

Sendiri kadang menjadi hal yang sekarang aku rindukan. Tapi saat ini bersama keluarga kecilku, pun tidak mau kutukar dengan kesendirian. Jadi, apa pun keadaannya rasanya diri kita sendiri yang bisa menentukan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Kita bisa bahagia kapan pun, bersama atau tidak pun, asal kita mau! ;)

Selasa, 24 November 2020

DAY 5 : Your Parents

Hahaha gagal sih ini aku bikin 30 day writing challenge karena gak post tiap hari. Mon maap nih beb, kerjaan kok lagi lumayan gak bisa disisipin buat update blog, jadi ini gak apa apa lah yaa ngaco dan tidak rutin updatenya, tapi nanggung buat gak lanjutin, jadi akan kucoba lanjutkan walau tidak 30 hari hahaha.

Tema ke lima, tentang orang tua. Duh bakalan agak mellow nih kalau urusannya udah tentang orang tua gini :")

Buatku, wisdom tentang "restu orang tua adalah segalanya" adalah yang selalu kupegang dalam setiap keputusan dalam hidupku. Karena aku adalah orang yang sangat percaya pada "insting" orang tua yang tidak akan pernah salah saat itu berhubungan dengan anak - anaknya. 

Buatku, orang tua adalah cerminan hidup di mana aku bisa berkaca pada pengalaman yang mereka lakukan sejauh ini. Mereka yang membuatku menjadi aku yang sekarang, dan jika ada hal baik tentangku, aku berhutang itu pada mereka.

Tentu, mereka tidaklah sempurna, aku pun begitu. Tidak jarang kami beradu pendapat, dan bertengkar, tapi seiring waktu, perdebatan itu hanya sebatas dinamika anak dan orang tua. Pada akhirnya, kami selalu berada pada tingkat pengertian dan pemahaman yang sama.

Dari kecil sampai sebelum menikah, tidak pernah sekali pun mereka menentang pilihan hidup yang ingin kujalani. Pilihan menentukan sekolah, pilihan menentukan tempat kuliah dan hidup ngekos sendiri, pilihan bekerja jauh di ibu kota yang katanya kejam, pilihan menentukan pacar, pilihan menentukan kapan ingin menikah, dan bahkan segala pilihan kecil seperti pilih ekskul atau kegiatan di luar sekolah apa yang ingin aku lakukan. 

Aku berterima kasih atas segala pengertian dan pemakluman yang mereka berikan padaku selama ini. Pemakluman ketika aku melakukan hal salah, pemakluman ketika aku yang memang sangat "bodoh" untuk jadi anak IPA dan cuma mau jadi anak IPS lalu kuliah di jurusan anak sosial (kamu tau dong sampai saat ini stigma soal anak IPA lebih pintar dari anak IPS masih nyantol banget di kalangan orang tua dan omtante, hahaha), sampai pemakluman waktu anaknya pengen nyobain clubbing dan pulang malem aja boleh (tapi percayalah, ketika orang tua memberikan sebegitu besarnya kepercayaan pada kita, akunya sih yang punya beban besar dan bertanggung jawab penuh untuk menjaga kepercayaan mereka). 

Orang tuaku, adalah pahlawan terhebat! Tidak sempurna tapi hanya ada satu - satunya. Semoga selalu ada waktu dan kesempatan untuk bisa mengembalikan segala jasa dan cinta pada mereka.




Rabu, 28 Oktober 2020

DAY 4 : Places you want to visit

Sesungguhnya banyak sekali kayaknya list tempat - tempat yang ingin aku kunjungi, kalau bisa seluruh dunia rasanya pengen bisa kelilingin semuanya untuk melihat gimana kuasanya Allah menciptakan dunia dan isinya yang super indah. Duh, rasanya ingin punya uang tak terbatas biar bisa begitu hehehe

Sebagai muslim, tentu aku ingin banget bisa naik haji, jika belum bisa mau umroh dulu deh. Jadi tempat pertama ingin ke Mekkah. Rasanya pasti gak akan pernah lengkap kalo aku bisa keliling dunia tapi gak bisa "dipanggil" ke Baitullah. Yuk kita aminkan dulu yang nomer satu ini.

Tempat ke dua adalah Jepang, hahaha. Selalu pengen ke Jepang, dulu tuh karena mikir masih deket di Asia dan ada 4 musim, jadi bisa pergi pas autumm menuju winter. iyaa ngayal aja dulu sekarang mah *dadah dadah sama corona  *yuk nabung dulu hahaha

Oh ya, dulu sejak SMA salah satu tempat yang paling ingin kudatangi sebelum ku mati adalah Venice, tapi sejak sering nontonin travel vlog orang, aku nyatanya malah jatuh cinta sama Swiss dan New Zealand. Selalu penasaran rasanya minum coklat panas dengan pemandangan pegunungan yang diselimuti es, atau road trip di jalanan yang kiri kanan pemandangannya kayak lukisan atau wallpaper di komputer haha

YUK BISA YUK!

SHOLAWATIN AJA DULU ~



Rabu, 14 Oktober 2020

Day 3 : A memory

Kenangan.
Sesuatu yang selalu ada, kadang terselip jauh di sudut hati, tapi bisa datang lagi kapan saja dia mau.

Bicara kenangan, berarti kita bicara tentang orang, tempat, lagu, suasana, dan bahkan segala hal.
Kenanganku tentang orang orang yang dulu selalu ada, orang yang dulu  kucinta, orang yang dulu berharga, orang yang membuat kesan dalam perjalanan kehidupan.
Kenanganku tentang banyak tempat yang mengingatkanku pada berbagai perasaan di dalamnya, tempat favoritku menikmati hujan, tempat favoritku berkumpul bersama sahabat, tempat favoritku pacaran hingga tempat yang sering kudatangi jika aku butuh waktu untuk diriku sendiri.
Kenanganku tentang apa yang aku rasakan saat mendengar sebuah lagu, mendalami lirik yang kerap seperti menjadi soundtrack hidup pada fase fase tertentu dalam hidupku. Bagaimana kenangan tentang sebuah lagu bisa menggugah kembali rasa rindu yang dalam tak hanya untuk seseorang tapi juga untuk waktu waktu yang ingin kuulang kembali. 

Akan selalu ada masa, di mana kenangan bisa menjadi hal yang paling menyenangkan untuk dikenang, tapi di saat yang lain bisa menimbulkan sesak yang ternyata cukup menyakitkan. Kadang lucu yaa memikirkan bagaimana kenangan ini bekerja untuk diri kita :")


Senin, 05 Oktober 2020

Day 2 : Things that makes you happy!

Waahh kayaknya topik hari ke dua ini yang paling menyenangkan. Aku mau bikin per point ajalah yaa apa aja yang bisa bikin aku happy, terutama pada periode pandemi seperti ini dan harus #diRumahAja! Here we gooo ~

  • BTS! Hahahaha tiada hari yang kulalui tanpa nonton video tentang 7 pemuda tapi kayak bayi bayi kesayanganku. Sebagai orang yang baru banget kecemplung di rabbit hole ini, banyak banget yang mesti kukejar yaampun gak ngerti lagi terlalu banyak yang sudah aku lewatkan. Follow banyak akun fanbase mereka, nonton video clip/video reaction, nonton RUN/bon voyage/im the soop, search foto foto cakep mereka di pinterest, semuanya selalu sukses bikin mood yang tadinya drop langsung happy lagi, sungguh seperti sulap hahaha

  • Es kopi susu! Aku tahu ini ndak bagus karena aku udah gendut banget dan harus diet, tapi udah keburu kebiasaan untuk minum es kopi susu gula aren tiap hari. Enak banget rasanya, sebagai jamaah pecinta makanan dan minuman manis, es kopi susu adalah jalan ninjaku!
  • Nonton Drama Korea! Awal tahun ini kayaknya aku baru kecebur banget nonton drama Korea, awalnya cuma karena iseng dan lagi nyari tontonan di Netlix, trus tetiba klik aja Secretary Kim, lah trus malah baper dan malah suka banget. Mungkin karena aku tipikal yang suka sama hal hal romantis, jadi nonton series yang manis manis tuh sungguhlah menyenangkan. 

  • Hujan dan nduselan di rumah! Aku suka sekali kalau hujan apalagi pas hari libur weekend, cuacanya adem dan bikin betah buat nduselan di rumah sama bos besar dan bos kecil. 
  • Hearing from an old friend! Setelah menikah, rasanya temen yang dekat tuh mengecil jumlahnya sampe bisa dihitung dalam 1 tangan, tapi selalu senang ngobrol sama mereka, ngobrolinnya sih bisa sangat random, tapi selalu sukses bikin recharge dan selalu kangen untuk ketemu.
  • Dapet diskon pas order makan online! Diskon grab dan gofood adalah hal yang selalu sukses bikin happy. Sebagai mamak rumah tangga yang kurang handal masak, pesen makan online sudah jadi pilihan yang paling bijaksana untuk semua hahaha. Jadi kalo ada diskon wow sungguh bahagia. Wk!
  • Sebelum pandemi ini, aku biasanya selalu pergi pas weekend, cuma buat keliling mal, main timezone sama bos kecil atau main ke tempat wisata, tapi sejak pandemi blas lah gak bisa ke mana mana, tapi masuk bulan ke 3 #diRumahAja dan udah mulai gak terlalu parno, sekarang kalau udah bosen, keliling manasin mobil dan carpool karaoke jadi hal yang bikin happy banget ternyata.
Dah ah, ini episod things that makes you happy versi lagi pandemi. See yaa next time!


Jumat, 25 September 2020

Day 1 : Describe Your Personality

Ohalo! Hari pertama tantangan menulis #30DaysWritingChallenge nih, tema pertama adalah tentang kepribadian.

Menceritakan soal kepribadianku. Bingung sih sebenernya mau bahas apa soal kepribadian diri sendiri, cuma yang pasti paling aku tahu dan ngerti adalah aku selalu suka dan happy kalo ada di sekeliling temen dan sahabat - sahabat, kayak energi gak ada abisnya kalo ngabisin waktu sama mereka. Orang - orang sih bilangnya aku extrovert, mungkin iya, karena kayaknya emang aku bisa recharge lagi kalau habis berada di kerumunan orang (terutama di zona nyaman orang - orang yang aku sayang).

Ada saat di mana aku juga merasa bisa recharge energi dengan menyendiri, moment favoritku adalah sendirian dengerin lagu lagu yang aku suka sambil ngopi dan liatin atau denger suara hujan.

Oh ya, aku juga tipikal orang yang suka overthinking dan sensitif, kacau deh kalo lagi kumat, bisa segala berasa ke diri sendiri, biasanya yang paling sering adalah suka ngerasa diri sendiri tuh kurang cukup baik dalam banyak hal, suka ngerasa gak dicintai, pokoknya kalau lagi kumat overthinking dan sensitif, aku tuh suka lupa untuk kasih self love banyak banyak, jadinyaa yaa outputnya jadi sering marah - marah gak jelas. *maapkan aim yaAllah +_+







Jumat, 18 September 2020

30 Days Writing Challenge

Udah dari minggu lalu ngesave konten tantangan ini di Twitter, hatiku sungguh ingin ikutan challenge itu tapi ragu - ragu apakah bisa hahaha tapi coba aja dulu yuk!



Senin, 31 Agustus 2020

New Born ARMY! Kim Seok Jin is My Ultimate Bias!

Gak pernah pernahnya dulu kepikiran untuk suka sama KPop, apalagi BTS. Dari dulu cuma sekedar tahu aja, dulu malah sempet gak abis pikir sama ARMY yang membabi buta banget kalo urusan belain BTS dan sebagai buruh ahensi cuma bisa amazed sama mereka karena begitu mudahnya mereka bikin trending topic di twitter hahaha.

Selama pandemi bukan hanya bikin aku keranjingan nonton drama Korea tapi juga accidentally jadi fan girling sama BTS. Yaakk aku cuma bisa nyengir aja sama diri sendiri yang kemakan omongan yang bilang gak akan suka sama BTS. 

Kalo ditanya darimana mulainya, dari liat foto Kim SeokJin di Pinterest! KOK ADA MEMBERNYA YANG CAKEP NIH KAYAK AKTOR BUKAN KAYAK IDOL. Sebagai Piscesian, tentu saja langsung ku cari tahu tentang dia dan kalo nyari tahu dia udah otomatis jadi tahu juga tentang BTS. Dan since tahu bahwa BTS bukan cuma idol group yang dance nya bagus, tapi misi mereka menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik (sekecil apapun dunianya). Aku suka banget speechnya NamJoon di PBB, clear banget pesannya dia bahwa memang setiap orang pasti punya beberapa persona/citra yang ingin mereka tunjukkan ke dunia, bagaimana mereka meng-encourage penggemarnya untuk mengikuti passion mereka no matter what. Buatku yang paling nempel tentu saja sebagai anak IPS sering banget dianggap gak pinter sama om om tante. Padahal yaa kami nih pasti punya point plus di bidang lain kan? 



Trus hati ini jatuh lebih dalam sama Kim SeokJin yang jadi my ultimate bias karena akhirnya tahu bahwa dia masuk BTS tanpa background vocal dan dance seperti member yang lain, dan sering banget dibilang member yang cuma modal tampang doang, dan bukannya jadi down, semua bully-an dia jadikan motivasi untuk belajar berkali lipat lebih lama dan lebih keras dibanding yang lain. Makin ambyar setelah dengerin lagu Awake dan Ephipany. Jin nyanyi dari hati banget, seakan lirik lagu itu adalah ejawantah dari apa yang dia rasakan. 

But it’s my fate

It’s my fate

Still, I want to struggle and fight

Jin seperti bercerita bahwa mungkin sebagaimana pun dia berlatih, dia masih jadi yang paling akhir dibanding ke 6 member lainnya, tapi walaupun begitu dia masih mau berjuang. Tapi, liat aja dia sekarang. Dia jadi bagian yang tidak menurunkan tapi melengkapi penampilan BTS as a group!

Setelah awake, dengerin Ephipany makin menceloslah hatiku, lagi lagi diingetin Jin untuk menerima dan mencintai diri kita apa adanya. Walaupun gak sempurna tetep cantik.

i’m the one i should love in this world

my shining self, my precious soul

i finally realise it so i love me

though i’m not perfect, i’m so beautiful

i’m the one i should love

Setelah itu, hari - hariku tak lagi sama. Current favoritku adalah nontonin BangtanTV dan video reaction to BTS untuk nyari orang orang yang reaksinya mewakili diriku pas nonton karya karya Bangtan boys ini. 

Dan setelah cukup sering streaming hal hal berbau BTS, aku memutuskan Kim SeokJin sebagai ultimate bias dan Jung Jungkook sebagai second bias ku, yaa kalo Jungkook siapa sih yang gak suka, si bayi paling talented, easy to love walo paling rebel tapi tetep kusayang.



Yep, kenalin nih aku new born baby ARMY hahahaha ❤